Bingung cara membuat deskripsi produk yang menarik? Pelajari penulisan deskripsi produk untuk marketplace & web agar konversi meroket. Intip contohnya di sini!

Deskripsi Produk: Panduan Juara Menulis Teks Jualan 2025

Pernah nggak sih, merasa produk jualan kita itu udah paling keren, tapi kok calon pembeli cuma lihat-lihat doang terus pergi? Padahal foto produk sudah bagus, harga juga bersaing. Nah, seringkali biang keladinya ada di satu hal yang terlewat: deskripsi produk.

Ini bukan sekadar tulisan biasa, lho. Anggap saja ini adalah salesperson 24/7 yang bekerja tanpa lelah untuk meyakinkan orang menekan tombol ‘Beli Sekarang’. Sebuah deskripsi produk yang kuat bisa jadi pembeda antara produk yang laris manis dan yang cuma jadi pajangan di etalase digital. Yuk, kita kupas tuntas rahasianya bareng-bareng!

Mengapa Deskripsi Produk Begitu Penting di Era Digital?

Di toko fisik, kita bisa memegang, mencoba, dan merasakan langsung produknya. Ada juga pramuniaga yang siap menjelaskan keunggulannya. Di dunia online, semua pengalaman itu harus diwakili oleh gambar, video, dan tentu saja, tulisan.

Di sinilah peran vital sebuah deskripsi produk. Ini adalah jembatan yang menghubungkan rasa penasaran pelanggan dengan keyakinan untuk membeli. Tanpa deskripsi yang meyakinkan, produk sebagus apa pun bisa terasa hampa dan kurang bernilai di mata calon pembeli.

Banyak penjual pemula yang meremehkan kekuatan tulisan ini. Mereka hanya menyalin spesifikasi dari pemasok atau menulis seadanya. Padahal, penulisan deskripsi produk yang ciamik adalah investasi kecil dengan dampak luar biasa.

Ini bukan hanya tentang memberi tahu orang apa produk kita, tapi tentang membuat mereka merasakan bagaimana produk tersebut bisa membuat hidup mereka lebih baik, lebih mudah, atau lebih menyenangkan. Ini adalah kesempatan emas untuk “berbicara” langsung dengan pelanggan.

Fondasi Utama Sebelum Menulis Deskripsi Produk

Sebelum jari-jemari mulai mengetik, ada beberapa hal mendasar yang wajib kita siapkan. Mengabaikan fondasi ini sama seperti membangun rumah tanpa pondasi yang kokoh, gampang goyah! Memahami dasar-dasar ini akan membuat proses cara membuat deskripsi produk jadi jauh lebih mudah dan efektif. Ini adalah langkah awal untuk memastikan tulisan kita tepat sasaran dan tidak sia-sia.

Pahami Siapa Target Audiensmu

Ini adalah aturan nomor satu. Kita tidak bisa menjual ke semua orang. Coba bayangkan, kita mau menjual skincare untuk remaja. Gaya bahasa yang digunakan tentu akan berbeda dengan saat menjual serum anti-penuaan untuk wanita karir usia 40-an.

Remaja mungkin lebih suka bahasa gaul dan emoji, sementara target audiens yang lebih dewasa menghargai bahasa yang elegan dan informatif. Buat persona pembeli: siapa mereka, apa masalah mereka, apa yang mereka impikan, dan bagaimana mereka berkomunikasi.

Fokus pada Manfaat, Bukan Cuma Fitur

Kesalahan paling umum adalah terlalu fokus pada fitur atau spesifikasi teknis. Pelanggan tidak membeli bor 1/4 inci, mereka membeli lubang 1/4 inci. Pelanggan tidak membeli lipstik dengan kandungan shea butter, mereka membeli bibir yang lembap dan sehat.

• Fitur: Baju ini terbuat dari katun bambu.
• Manfaat: Baju ini super adem dan lembut di kulit, menyerap keringat dengan baik, jadi nyaman dipakai seharian tanpa gerah. Selalu tanyakan “terus kenapa?” pada setiap fitur yang kita tulis. Jawaban dari pertanyaan itulah yang merupakan manfaat sebenarnya bagi pelanggan.

Tentukan Tone of Voice yang Tepat

Tone of voice adalah kepribadian merek kita dalam bentuk tulisan. Apakah merek kita ingin terdengar ceria dan bersahabat? Profesional dan terpercaya? Atau mungkin mewah dan eksklusif? Konsistensi tone of voice di semua platform, termasuk dalam deskripsi produk, akan membangun citra merek yang kuat dan mudah dikenali. Ini membantu pelanggan merasa lebih terhubung secara personal dengan apa yang kita tawarkan.

Cara Membuat Deskripsi Produk yang Menjual dan Persuasif

Setelah pondasinya kuat, saatnya kita masuk ke bagian teknis penulisan. Ada banyak formula dan trik yang bisa dipakai, tapi intinya tetap sama: menarik perhatian, membangun koneksi, dan mendorong aksi. Menguasai teknik penulisan deskripsi produk ini akan mengubah cara kita berjualan selamanya. Setiap kata yang kita pilih punya kekuatan untuk meningkatkan minat dan kepercayaan pembeli.

Gunakan Formula Copywriting AIDA

AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) adalah formula klasik yang masih sangat ampuh.

• Attention (Perhatian): Gunakan judul atau kalimat pembuka yang kuat dan relevan. Misalnya, “Bosan dengan Rambut Lepek Sepanjang Hari?”
• Interest (Minat): Sajikan informasi menarik atau cerita singkat yang relevan dengan masalah mereka. Jelaskan bagaimana produk kita mulai menawarkan solusi.
• Desire (Keinginan): Di sinilah kita mengubah fitur menjadi manfaat emosional. Lukiskan gambaran di benak mereka tentang betapa menyenangkannya hidup setelah menggunakan produk kita.
• Action (Aksi): Beri mereka perintah yang jelas, seperti “Tambahkan ke Keranjang Sekarang!” atau “Dapatkan Rambut Indahmu Hari Ini!”.

Manfaatkan Kekuatan Storytelling

Orang suka cerita. Cerita bisa membangkitkan emosi dan membuat produk lebih mudah diingat. Ceritakan kisah di balik produk kita. Mungkin tentang bagaimana ide produk itu muncul, atau tentang pengrajin lokal yang membuatnya dengan penuh cinta. Sebuah cerita yang bagus bisa membuat produk kita terasa lebih dari sekadar barang, tapi sebuah karya dengan nilai lebih. Ini adalah salah satu kunci untuk membuat deskripsi produk yang menarik.

Buat Teks Mudah Dibaca (Scannable)

Jarang ada orang yang membaca deskripsi produk kata per kata seperti membaca novel. Kebanyakan orang akan memindai (scan) teks untuk mencari poin-poin penting. Gunakan kalimat pendek. Manfaatkan bullet points atau daftar bernomor untuk menjelaskan spesifikasi atau manfaat utama. Gunakan subjudul (seperti H3 ini) dan cetak tebal (bold) pada kata-kata kunci penting. Teks yang rapi dan mudah dipindai akan lebih disukai pembaca.

Sertakan Bukti Sosial (Social Proof)

Orang cenderung lebih percaya pada rekomendasi dari orang lain daripada iklan. Jika memungkinkan, sisipkan kutipan singkat dari ulasan pelanggan yang puas. Kalimat seperti “Sudah dipercaya oleh 5.000+ pelanggan” atau “Produk favorit para beauty blogger” bisa meningkatkan kepercayaan secara drastis. Bukti sosial ini meyakinkan calon pembeli bahwa mereka membuat keputusan yang tepat.

Optimasi Deskripsi Produk untuk Marketplace dan SEO

Menulis deskripsi produk untuk marketplace seperti Tokopedia atau Shopee punya tantangan tersendiri. Selain harus persuasif bagi manusia, tulisan kita juga harus “ramah” terhadap mesin pencari internal marketplace tersebut dan juga Google.

Tujuannya agar produk kita mudah ditemukan saat seseorang mengetikkan kata kunci yang relevan. Ini adalah bagian teknis dari penulisan deskripsi produk yang tidak boleh diabaikan jika ingin produk kita muncul di halaman atas.

Riset dan Sisipkan Kata Kunci

Sebelum menulis, cari tahu kata kunci apa yang paling sering digunakan orang untuk mencari produk seperti milik kita. Gunakan alat riset kata kunci gratis atau manfaatkan fitur pencarian di marketplace itu sendiri.

Setelah menemukan kata kunci utama (misal: “kopi robusta lampung”) dan kata kunci turunan (misal: “kopi hitam murni”, “biji kopi asli”), sebarkan secara alami di dalam judul, paragraf awal, dan beberapa bagian lain dari deskripsi produk kita. Jangan berlebihan agar tidak terkesan spam.

Struktur yang Jelas dan Informatif

Marketplace biasanya sudah menyediakan format standar. Manfaatkan itu sebaik-baiknya.

• Paragraf Pembuka: 2-3 kalimat yang langsung menarik perhatian dan menyebutkan manfaat utama.
• Spesifikasi/Fitur: Gunakan bullet points agar mudah dibaca. Jelaskan detail seperti bahan, ukuran, berat, isi, tanggal kedaluwarsa, dll.
• Cara Penggunaan/Perawatan: Berikan instruksi yang jelas. Ini membantu mengurangi pertanyaan ke admin dan meningkatkan kepercayaan pembeli.
• Informasi Tambahan: Sertakan info tentang garansi, kebijakan pengembalian, atau catatan pengiriman jika perlu.

Contoh Deskripsi Produk yang Menarik dari Berbagai Niche

Teori tanpa praktik tentu kurang lengkap. Mari kita lihat beberapa contoh deskripsi produk yang menerapkan prinsip-prinsip yang sudah kita bahas. Perhatikan bagaimana setiap contoh mencoba “berbicara” dengan target audiensnya masing-masing dan fokus pada manfaat yang dirasakan pelanggan, bukan hanya fitur mentah.

Contoh 1: Produk Kopi “Senja di Semeru”

Judul: Kopi Robusta Semeru – Tendangan Semangat Pagi yang Kamu Butuhkan!

Bukan sekadar kopi biasa. “Senja di Semeru” adalah ritual pagimu dalam secangkir kehangatan. Dipetik dari lereng gunung Semeru yang subur, setiap biji kopi robusta ini diproses secara tradisional untuk mengunci aroma dark chocolate dan rasa bold yang khas. Ucapkan selamat tinggal pada pagi yang lesu dan sambut semangat baru yang bertahan sepanjang hari.

Kenapa Kamu Harus Coba Kopi Ini?

• 100% Robusta Murni: Memberikan tendangan kafein yang pas untuk fokus maksimal.
• Aroma Khas: Wangi dark chocolate dan nutty yang bikin rileks.
• Gilingan Sesuai Selera: Pilih biji utuh atau giling (halus/medium/kasar) sesuai metode seduh favoritmu.
• Dari Petani Lokal: Dengan membeli kopi ini, kita ikut mendukung kesejahteraan petani kopi di lereng Semeru.
• Siap memulai hari dengan cara yang benar? Pesan “Senja di Semeru” sekarang!

Contoh 2: Produk Skincare “Glow Up Serum”

Judul: Glow Up Serum: Wajah Cerah Bebas Kusam dalam 14 Hari!

Merasa insecure dengan wajah kusam dan noda hitam yang susah hilang? Kamu nggak sendirian. Perkenalkan, Glow Up Serum, sahabat barumu untuk mendapatkan kulit impian. Diformulasikan dengan 5% Niacinamide dan Ekstrak Sakura, serum ringan ini bekerja efektif mencerahkan kulit, menyamarkan bekas jerawat, dan menjaga kelembapan kulitmu dari dalam.

Rasakan Keajaibannya:

• Cerah & Bercahaya: Kulit tampak lebih cerah dan glowing alami.
• Noda Tersamarkan: Membantu memudarkan noda hitam dan bekas jerawat.
• Tekstur Ringan: Cepat meresap dan tidak lengket, nyaman dipakai sebelum makeup.
• Aman untuk Kulit Sensitif: Sudah teruji dermatologis, bebas alkohol dan paraben.
• Waktunya bilang selamat tinggal pada kulit kusam. Tambahkan Glow Up Serum ke keranjang belanjamu!

Kesalahan Umum dalam Penulisan Deskripsi Produk

Untuk menyempurnakan kemampuan kita, penting juga untuk tahu apa saja yang harus dihindari. Beberapa kesalahan kecil bisa berakibat fatal pada penjualan. Mengetahui jebakan-jebakan ini akan membantu kita membuat sebuah deskripsi produk yang benar-benar efektif dan bebas dari kesalahan yang tidak perlu. Mari kita periksa beberapa di antaranya.

Hanya Menyalin dari Pemasok

Ini adalah dosa terbesar. Deskripsi dari pemasok biasanya sangat kaku, teknis, dan tidak punya kepribadian. Lebih parahnya lagi, jika banyak penjual lain melakukan hal yang sama, produk kita akan terlihat pasaran dan tidak unik. Luangkan waktu untuk menulis ulang dengan gaya bahasa dan tone of voice merek kita sendiri. Ini menunjukkan profesionalisme dan keseriusan kita dalam berbisnis.

Terlalu Banyak Jargon dan Istilah Sulit

Kecuali kita menjual produk yang sangat spesifik untuk para ahli (misalnya komponen komputer untuk overclocker), hindari penggunaan jargon. Pelanggan ingin tahu apa manfaat produk bagi mereka dalam bahasa yang mereka mengerti. Alih-alih menulis “Dilengkapi layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz”, lebih baik jelaskan sebagai “Nikmati tampilan layar super jernih dan mulus saat scrolling media sosial atau main game.”

Mengabaikan Panggilan untuk Bertindak (CTA)

Setelah bersusah payah meyakinkan calon pembeli, jangan biarkan mereka menggantung tanpa arah. Setiap deskripsi produk harus diakhiri dengan Call-to-Action (CTA) yang jelas. Ajak mereka untuk melakukan langkah selanjutnya. Gunakan kalimat perintah yang sederhana dan lugas seperti “Beli Sekarang”, “Pesan Hari Ini dan Dapatkan Diskonnya”, atau “Hubungi Kami untuk Konsultasi”.

Prompt ChatGPT Untuk Membuat Deskripsi Produk

Pada akhirnya, sebuah deskripsi produk jauh lebih dari sekadar penjelasan. Ia adalah jantung dari halaman produk kita, seorang penjual virtual yang tak kenal lelah, dan duta dari merek kita. Dengan memahami audiens, fokus pada manfaat, bercerita, dan mengoptimalkannya untuk mesin pencari, kita bisa mengubah kata-kata menjadi mesin konversi yang kuat.

Prompt Dasar (Cocok Buat Pemula)

Buatkan deskripsi produk yang menarik dan informatif. Produk saya adalah [nama produk], dengan fitur: [fitur/kelebihan produk]. Tulis dengan gaya bahasa [santai/formal/lucu] dan sertakan manfaat utama produk.

Prompt Produk Fashion

Tolong tulis deskripsi produk fashion untuk [nama produk], cocok untuk [target pengguna, misal: wanita remaja, pria dewasa, ibu muda]. Bahannya [bahan], tersedia dalam warna [warna], dan ukuran [ukuran]. Buat menarik dan singkat.

Prompt Produk Makanan/Minuman

Tulis deskripsi produk makanan/minuman bernama [nama produk]. Sertakan bahan utama, rasa, cara penyajian, dan keunikan produk. Gunakan gaya bahasa menggugah selera dan cocok untuk promosi di Instagram.

Prompt Produk Skincare/Kosmetik

Buatkan deskripsi produk skincare bernama [nama produk]. Jelaskan kandungan utamanya, manfaatnya, siapa yang cocok pakai, dan cara penggunaannya. Gaya bahasa bisa santai tapi tetap edukatif.

Prompt Produk Elektronik

Tolong buat deskripsi produk elektronik [nama produk]. Jelaskan fitur teknis, keunggulan utama, dan untuk siapa produk ini cocok. Gunakan gaya bahasa profesional tapi tetap mudah dimengerti.

Prompt untuk Marketplace (Shopee/Tokopedia)

Buat deskripsi produk yang cocok untuk Shopee/Tokopedia. Produk: [nama produk]. Sertakan manfaat, fitur utama, bahan/komposisi, ukuran/berat, dan alasan kenapa harus beli produk ini. Tulis dalam 3–5 paragraf pendek.

Prompt Gaya Santai & Persuasif

Tulis deskripsi produk dengan gaya bahasa santai dan menggoda pembeli. Produk saya adalah [nama produk], dan saya ingin deskripsi yang bisa bikin orang langsung klik ‘beli sekarang’. Sertakan sedikit humor kalau bisa.

Prompt untuk Promosi di Instagram / TikTok

Buatkan caption promosi jasa penulis deskripsi produk. Gaya bahasanya santai, relatable, dan bisa tarik perhatian UMKM atau online shop. Tambahkan call to action yang ajak orang DM atau order sekarang.

Prompt untuk DM Penawaran ke Calon Klien

Tolong buat pesan DM pendek dan sopan untuk menawarkan jasa penulis deskripsi produk ke pemilik toko online. Gaya bahasanya ramah, nggak kaku, dan ada ajakan untuk coba 1 deskripsi gratis sebagai contoh.

Prompt untuk Edukasi Konten (Tips Menulis)

Tulis ide konten edukasi untuk Instagram yang menjelaskan kenapa deskripsi produk itu penting buat jualan online. Gunakan gaya bahasa ringan, cocok untuk UMKM, dan sisipkan tips sederhana.

Prompt untuk Postingan Testimoni Klien

Buatkan caption Instagram untuk menampilkan testimoni klien jasa penulisan deskripsi produk. Nada tulisannya boleh santai dan jujur, biar calon klien lain percaya dan tertarik pakai jasa.

Prompt untuk Menjelaskan Layanan & Paket Jasa

Bantu buatkan teks penjelasan tentang layanan jasa penulis deskripsi produk. Sertakan daftar paket (misal: 1 produk, 5 produk, langganan), apa aja yang didapat, dan alasan kenapa jasa ini layak dicoba.

Prompt untuk Template Penawaran via WA/Email

Tolong buatkan template pesan penawaran jasa penulisan deskripsi produk yang bisa dikirim via WhatsApp atau email ke calon klien. Gunakan bahasa profesional tapi tetap ramah dan to the point.

Prompt untuk Bikin FAQ Jasa

Buat daftar FAQ (Frequently Asked Questions) untuk jasa penulis deskripsi produk. Sertakan 5–7 pertanyaan umum dan jawabannya, seperti soal harga, revisi, waktu pengerjaan, dan cara order.

Prompt untuk Deskripsi Website/Portofolio

Tolong buatkan teks pembuka untuk website atau portofolio jasa penulis deskripsi produk. Tulis dengan gaya percaya diri tapi nggak sombong. Jelaskan sedikit tentang siapa saya, layanan yang ditawarkan, dan apa keunggulannya.

Jangan pernah lagi meremehkan kekuatan beberapa paragraf tulisan. Mulailah terapkan cara membuat deskripsi produk yang sudah kita bahas, dan lihat bagaimana penjualan kita mulai meroket.

Selanjutnya : Jasa Marketing Plan Profesional untuk Bisnis Tumbuh Pesat